Selasa, 26 Oktober 2010

Hajatan Besar Geologi & Vulkanologi di penghujung 2010 (Oktober-November)



25 Oktober 2010 Jam 21.42,20 Kepulauan Mentawai diguncang gempa 7.5 SR, pusat gempa terjadi di 3.61 LS – 99.93 BT (78 Km Barat Daya Pagai Selatan Mentawai SUMBAR) dengan kedalaman 33 Km. Ratusan korban jiwa telah dapat dievakuasi sedangkan ratusan jiwa lainnya dinyatakan hilang.

26 Oktober 2010 - Sore tadi langit sangat mendung, tak seperti biasanya langit lebih tampak gelap gulita. Hujanpun turun meski hanya sesaat. Tak berselang lama kabar meletusnya Gunung Merapi terdengar. Dari berita semalam prediksi gempa dan tsunami mentawai terrnyata merupakan indikator yang cukup kuat bagi bergejolaknya kembali dapur magma di kawasan Indonesia Barat, setelah sebelumnya terlebih dahulu diawali letusan Gunung Sinabung. Dari mulai meletus jam 17.00 WIB hingga jam 19.00 WIB debu vulkanik telah menyebar ke arah Barat hingga ratusan kilometer jauhnya.
Indikasi menguatnya aktivitas dapur magma bumi dalam beberapa hari hingga minggu ke depan perlu selalu dipantau. Bagi masyarakat di kawasan pesisir Pantai Selatan Pulau Jawa hingga Sumatera, terutama pada daerah yang pada beberapa tahun lalu telah terjadi gempa kuat (Bantul, Tasikmalaya Jawa Barat, Bengkulu, Padang, dsb). Sisa patahan lempeng yang belum stabil sangat memungkinkan kembali terjadinya gempa pada daerah terkait. Aktivitas dapur magma bumi yang meningkat juga dapat mengakibatkan meningkatnya aktivitas kegunungapian di wilayah Jawa dan Sumatera.
Antisipasi sederhana yang dapat dilakukan :
  1. Pantau terus perkembangan fenomena geologi dan vulkanologi pada situs-situs yang berkompeten (BMKG).
  2. Pantau pula isu-isu terkait yang berkembang di internet (telaah ulang kebenarannya pada situs yang berkompeten).
  3. Waspadalah pada waktu normal aktivitas manusia ( 5.00 WIB – 22.00 WIB)
  4. Biasakan menelaah terlebih dahulu tempat berlindung paling aman dimanapun kita sedang berada.
  5. Perbanyak ibadah dan kebaikan :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar