(Koleksi meteorit di museum Kansas)
Meteor merupakan benda angkasa yang bersumber dari serpihan asteroid maupun komet, menimbulkan cahaya terang saat melintasi lapisan mesosfer, apabila sampai di permukaan bumi disebut sebagai meteorit. Setiap harinya atmosfer senantiasa melindungi bumi dari berbagai benda asing yang masuk ke bumi, lain halnya dengan bulan dan planet-planet lain yang tidak memiliki lapisan pelindung, hampir setiap harinya bulan dan planet-planet lain secara langsung tertimpa benda-benda asing. Sebagai bukti dapat dijumpai banyaknya kawah baik di bulan maupun planet-planet lain selain bumi.
Tak terlalu banyak memang meteorit yang jatuh dan sampai ke bumi karena sebelum sampai ke bumi besaran meteor harus bergesekan dengan gas di atmosfer yang membuat meteor terbakar. Secara sederhana meteorit dapat dibedakan berdasarkan unsurnya seperti besi dan batu. Di Indonesia dapat kita melihat meteorit seperti meteorit Jatipengilon Madiun Jawa Timur, serta meteorit Prambanan. Untuk dapat melihat berbagai jenis meteorit dapat pula kita berkunjung di Musem Geologi yang berada di Jalan Diponegoro No : 57 Bandung.
Meteor shower/ hujan meteor selalu berlangsung setiap tahunnya, pada saat-saat tersebut apabila cuaca cerah dan sudut pandang kita memungkinkan, kita dapat melihat puluhan atau bahkan ratusan meteor melintas dan terbakar di angkasa. Namun untuk Indonesia hanya sedikit kemungkinan untuk dapat melihat totalitas indahnya hujan meteor sepanjang tahun, karena pada saat musim penghujan, atmosfer akan sering tertutup oleh awan.
Jadwal Hujan Meteor Setiap Tahunnya
Quadrantids (quá) 01 Januari - 05 Januari (03 Januari )
α-Centaurids (ACE) 28 Jan - 21 Feb (07 Februari)
δ-Leonids (DLE) 15 Februari - 10 Maret (25 Februari)
γ-Normids (GNO) 25 Februari - 22 Maret (13 Maret )
Lyrids (Lyr) 16 April - 25 April (22 April)
π-Puppids (PPU) 15 April - 28 April (23 April)
η-Aquariids (ETA) 19 April - 28 Mei (06 Mei)
η-Lyrids (Ely) 03 Mei - 12 Mei (09 Mei)
Jun Bootids (JBO) 22 Juni - 02 Juli (27 Juni)
Piscis Austrinids (pau) 15 Juli - 10 Agustus (28 Juli)
Selatan. δ-Aquariids (SDA) 12 Juli - 19 Agustus (28 Juli)
α-Capricornids (CAP) 03 Juli - 15 Agustus (30 Juli)
Perseids (PER) (*) 17 Juli - 24 Agustus (12 Agustus)
κ-Cygnids (KCG) 03 Agustus - 25 Agustus (17 Agustus)
α-Aurigids (Aur) 25 Agustus - Sep 08 (Sep 01)
September Perseids (SPE) Sep 05 - Sep 17 (Sep 09)
δ-Aurigids (DAU) Sep 18 - 10 Oktober (Sep 29)
Draconids (DRA) 06 Okt - 10 Okt (08 Okt)
ε-Geminids (EGE) 14 Okt - 27 Okt (18 Okt )
Orionids (ORI) 02 Oktober - 07 November (21 Oktober)
Leo Minorids (LMI) 19 Okt - 27 Okt( 23 Okt )
Selatan Taurids (STA) Sep 25 - 25 November( 05 November)
Taurids utara (NTA) Sep 25 - 25 November (12 November )
Leonids (LEO) 10 November - 23 November( 17 November)
α-Monocerotids (AMO) 15 November - 25 November (21 November)
Desember Phoenicids (Pho) 28 November - 09 Desember( 06 Desember)
Puppid / Velids (pup) 01 Desember - 15 Desember (07 Desember)
Monocerotids (Senin) 27 November - 17 Desember (09 Desember)
σ-Hydrids (Hyd) 03 Desember - 15 Desember (12 Desember )
Geminids (GEM) 07 Desember - 17 Desember (14 Desember)
Ursids (Urs) 17 Desember - 26 Desember (22 Desember )
Koma Berenicids (CBE) 12 Desember - 23 Januari( 30 Desember)
Tanggal di dalam kurung merupakan puncak terjadinya hujan meteor dengan intensitas meteor yang dapat dilihat lebih banyak dari pada hari sebelum dan sesudahnya.
Wekey_09™
Tidak ada komentar:
Posting Komentar